Minggu, Agustus 3, 2025
Beranda blog

Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Ciujung

0

 

Warga di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang digegerkan penemuan mayat mengambang di aliran Sungai Ciujung. Kondisi jenazah sudah mulai membusuk, karena diperkirakan sudah lebih dari satu hari berada di dalam air.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari rumput, di pinggir sungai.


Warga mengira boneka, namun saat di dekati tercium bau tak sedap.

Warga menghubungi polisi untuk dilakukan evakuasi, Tim Inafis dari Polres Serang sempat mengalami kesulitan saat menuju lokasi penemuan, hingga membawa jasad tanpa identitas ini, karena medan jalan ditumbuhi banyak ilalang.
“Itu mayatnya ngambang saya pikir seperti boneka, pas saya deketin kok bau menyengat teryata mayat, Kita Warga sini gak ngenalin wajah korban, ujar Rosmaini, warga disekitar sungai Ciujung.
Sedangkan Polisi yang melakukan Evakuasi, langsung memasukan jasad korban ke kantong jenazah.

“Sejauh ini kami belum menemukan identitas dari korban, nanti saja yach, di Rumah sakit Bhayangkara, yang jelas jenazah jenis kelaminnya laki-laki, sekitaran 30 tahun usianya, sudah yach, ujar Aipda. Raɓudin, Kanit Inafis Polres Serang.

jenazah tanpa identitas tersebut diperkirakan berusia diatas 30 tahun. Guna kepentingan identifikasi, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Serang.

50 Pengendara di Pandeglang kena Tilang, Operasi maung Patuh 2025

0

Secara serentak, Polisi di seluruh Banten menggelar Operasi Patuh Maung 2025. Salah satunya yang dilakukan sejumlah personel dari satuan lalu lintas Polres Pandeglang.

50 personel gabungan diterjunkan dalam operasi yang digelar selama 14 hari, mulai dari tanggal 14 Juli hingga 27 Juli mendatang.

Operasi diadakan di sejumlah wilayah secara bergantian, salah satunya di jalan Raya Pandeglang-Serang, tepatnya di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.

Operasi Patuh Maung 2025 ini menyasar para pengendara yang melanggar peraturan seperti menggunakan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari 1 orang, tidak memakai helm, dan pelanggaran lainnya.

Dalam operasi hari kedua ini sebanyak 50 pengendara yang didominasi pengendara roda dua terjaring razia.

“Kami dari Polres Pandeglang, menggelar Operasi Patuh Maung 2025, hingga 27 Juli mendatang, kami targetkan ke pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, mayoritas warga masih banyak yang tidak menggunakan helm, Pungkas AKP Burhanudin Surya Muhammad, Kasatlantas Polres Pandeglang.

Salah satu pengendara yang terkena tilang mengakui kesalahannya karena menggunakan knalpot tidak sesuai standar.

“Kapok,..kapok lah, pake knalpot bronk, saya gak tau ada razia, beres urusan tilang saya ganti knalpotnya, ujar Fahrul pengendara yang kena tilang Operasi Maung Patuh 2025.

Polisi mengimbau kepada para pengendara untuk melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara di jalan raya. (red/vritdigi)

Sejumlah preman perkebunan ancam petani dengan senjata tajam

0

Sejumlah petani di desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, menjadi korban intimidasi sekelompok orang yang tidak dikenal.

Peristiwa tersebut diduga warga telah menggarap lahan milik perkebunan karet.

Sekelompok preman mendatangi para petani dan merusak tanaman serta melakukan pengancaman dengan menggunakan golok kepada para petani.

Peristiwa itu terjadi Rabu pagi (16/07) saat sejumlah petani tengah menggarap lahan perkebunan sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun tiba-tiba mereka didatangi sekelompok orang yang tidak dikenal sambil membawa parang.

Para preman juga merusak tanaman pisang, singkong, kelapa dan merobohkan empat gubuk yang sebelumnya dibangun oleh para petani.

Eep salah petani mengatakan kelompok preman membubarkan petani, lantaran tidak terima lahan perkebunan karet milik salah satu Perusahaan dimanfaatkan warga.

“Kami kaget, tiba-tiba mereka dating dengan membawa senjata tajam, kami petani di ancam pake golok, tanaman kami ditebas semuanya pake golok, ujar Eep.

Selain ancaman mereka juga mengumpat para petani dengan melontarkan kata-kata kasar kepada petani.

Hingga saat ini Petani memilih diam akibat trauma dengan ulah para preman tersebut. (red/vritdigi)

Disparpora Kota Serang Cari Pemuda Berinovasi

0

 

SERANG – Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang menggelar kegiatan Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kota Serang Tahun 2025, di Aula Hotel Puri Kayana pada Rabu (21/5/2025).

Kegiatan tersebut merupakan program dari pemerintah pusat untuk menjaring pemuda-pemuda yang memiliki inovasi dari berbagai bidang kepeloporan, yang kemudian diseleksi di tingkat Kota Serang, provinsi hingga nasional.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Kota Serang, Zeka Bachdi, S.T., M.Si saat ditemui usai membuka acara mengatakan, pada agenda yang sedang dilaksanakan, diharapkan bisa melahirkan pemuda pelopor yang nantinya bisa membantu meningkatkan pembangunan di Kota Serang.

“Diharapkan lahir pemuda pelopor yang bisa mengubah arah kebijakan, yang mungkin selama ini monoton. Tentunya dengan ilmu, pengalaman dan kemauan yang mereka miliki, untuk terlibat dalam pembangunan Kota Serang” ucapnya.

Selain itu, kata Zeka ingin para pemuda pelopor bisa mengimplementasikan dan menularkan ilmunya kepada pemuda-pemuda lain di Kota Serang.

“Nantinya, dengan inisiatif dan pemikiran para pemuda pelopor, kami akan mengimplementasikan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam hal ini Wali Kota Serang. Inovasi apa yang dimiliki untuk pembangunan Kota Serang nantinya,” ujarnya. 

Ia melanjutkan, contoh pada bidang pendidikan yang dimiliki oleh Pemuda Pelopor Kota Serang tahun 2022 lalu, sudah berprestasi di tingkat internasional dalam bidang perdamaian dan pendidikan. Artinya, dia bisa menjadi penunjang bagi dunia pendidikan di Kota Serang. “Di Amerika, Australia dan  Uni Eropa saja sudah diakui prestasinya, mengapa di Kota Serang sendiri tidak dimanfaatkan,” tuturnya.

Dengan hal tersebut, dirinya menilai Kota Serang sebenarnya memiliki pemuda-pemuda yang potensial, yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan Kota Serang.

“Alhamdulillah, melihat data base yang ada, pemuda Kota Serang sangat potensial. Potensi-potensi itu tinggal dikerjasamakan dengan instansi terkait yang ada di Pemkot Serang,” jelasnya.

Sementara Plt Kepala Bidang Kepemudaan Disparpora Kota Serang, Eva Hasanah mengatakan, pada Seleksi Pemuda Pelopor Kota Serang Tahun 2025 diikuti 30 peserta.

“Tahun 2025 ini ada 30 peserta pemuda Kota Serang yang mengikuti lima bidang kepeloporan yang di seleksi di tingkat Kota Serang,” katanya.

Menurutnya, ada lima bidang yang dinilai di Seleksi Pemuda Pelopor tersebut, yakni Bidang Pendidikan, Bidang Seni Budaya, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, kemudian Bidang Pangan serta Bidang Inovasi Teknologi. 

Perlu diketahui, pada program Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Kota Serang Tahun 2025, para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan penjaringan, mulai dari seleksi administrasi, interview dan fact finding ke lokasi kepeloporan. (ADV)

Disparpora Kota Serang Berkomitmen Kembalikan Fungsi Stadion MY Sebagai Sarana Olahraga

0

 

SERANG – Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang berkomitmen untuk mengembalikan fungsi Stadion Maulana Yusuf (MY) selayaknya sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat kota Serang.

 

“Sesuai dengan janji Pak Wali Kota Serang yang ingin menjadikan Stadion Maulana Yusuf ini menjadi fasilitas olahraga sarana olahraga bagi masyarakat Kota Serang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Kota Serang, Zeka Bachdi, Selasa (18/3/2025).

 

Pihaknya juga sekarang sedang melakukan sejumlah upaya melakukan penataan serta pemeliharaan Stadion Maulana Yusuf agar lebih tertata.

 

“Makanya kita terus berupaya, satu persatu dilakukan pembenahan dan penataan,” jelasnya.

 

Dimulai dari penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang didominasi berjualan kuliner, dengan memindahkan mereka dari area luar kawasan ke area dalam Stadion MY.

 

“Walaupun memang tidak mudah, dan persoalan pedagang itu sudah sangat lama sekali, mungkin harus ada solusi yang jelas,” imbuhnya.

 

Makanya, Disparpora Kota Serang rutin melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi, Usaha, Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Kota Serang untuk menyelesaikan permasalahan pedagang.

 

 

“Sejak awal bahkan dari tahun kemarin kita dari Disparpora selalu berkomunikasi dan koordinasi dengan Dinkop UKM Perindag Kota Serang untuk menata pedagang dulu,” ucapnya.

Kepala Dinkop UKM Perindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil menjelaskan, sebenarnya untuk pedagang di kawasan Stadion Maulana Yusuf menjadi kewenangan Disparpora karena berada di kawasan stadion.

Namun pihaknya siap untuk membantu Disparpora menata pedagang kuliner tersebut. “Salah satunya menyiapkan pasar Lama dan pasar Kepandean yang nantinya akan menjadi tempat mereka berjualan sementara,” jelasnya.

 

 

Sebab, dalam perencanaan awal Disparpora Kota Serang akan membuat lapak atau kios untuk menampung pedagang kuliner di dalam area kawasan Stadion Maulana Yusuf.

 

 

“Perencanaan awal pada site plan itu kan akan dibuat kios yang menampung pedagang kuliner di stadion. Tapi karena belum dibangun kami siapkan Pasar Lama dan Pasar Kepandean,” katanya.

Bangunan Tua di Kota Serang

0
Oplus_0

Banyaknya bangunan tua di Kota Serang, seharusnya bisa bertahan diantara gempuran perumahan dan pertokoan mewah. bangunan tua ini minimal bisa dilestarikan untuk mempertahankan keberagaman, salah satunya bangunan tua rumah makan Saiki dan toko-toko yang memiliki ornamen vintage. Pemerintah Kota Serang harus bisa melestarikan gedung-gedung tersebut sebagai ikon sejarah. (Photo: ASM)

Permainan Tradisional (Meriam Bambu)

0

Serang – Di Era gempuran Games Online pada saat ini, Sejumlah Anak-anak di Lingkungan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten masih mempertahankan permainan tradisional, anak-anak usai Tarawih menyempatkan bermain meriam bambu, sembari menunggu waktu sahur. ( Photo: ASM)

Libur Idul Fitri 2025 diperkirakan Akan Dipenuhi Jutaan Pemudik

0

Mendekati libur Idul Fitri 2025 diperkirakan Jutaan Pemudik akan memenuhi sejumlah Pelabuhan, Diantaranya Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten. ASDP akan meminta bantuan pelayanan penyebrangan Selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP bersama stakeholder terkait juga menyiapkan dukungan operasional di beberapa pelabuhan lain, yakni Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Pelindo Bojonegara, dan Pelabuhan KBS Cilegon. (Photo:ASM)

ASDP Rangkul Sejumlah Pelabuhan di Cilegon Untuk Arus Mudik 2025

0

Jakarta, – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan layanan penyeberangan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Dengan optimalisasi armada dan infrastruktur, ASDP berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman dan nyaman bagi calon pemudik, khususnya di lintasan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Sejumlah langkah strategis telah disiapkan untuk meningkatkan kapasitas layanan, termasuk optimalisasi dermaga dan kapal serta dukungan operasional di beberapa pelabuhan alternatif.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa pada layanan Angkutan Lebaran 2025, terdapat 9 lintasan penyeberangan yang masuk dalam pantauan nasional, yakni Merak – Bakauheni, Ketapang – Gilimanuk, Jangkar – Lembar, Padangbai – Lembar, Kayangan – Pototano, Tanjung api-api – Tanjung Kelian, Ajibata – Ambarita, Panajam – Kariangau, Bajoe – Kolaka dan dua lintasan dari pelabuhan perbantuan Ciwandan – Wika Beton, dan Bojonegara – Muara Pilu. ASDP terus mengoptimalkan persiapan agar layanan Angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

Diprediksikan, jumlah penumpang penyeberangan di lintasan terpantau nasional mencapai sekitar 4,56 juta orang dan total kendaraan sebanyak 1,1 juta unit atau masing-masing naik 10 persen dari realisasi tahun lalu.”Dengan prediksi kenaikan sebesar 10 persen, manajemen dermaga siap operasi sebanyak 50 unit (44 unit milik ASDP, 6 unit non ASDP) sedangkan kapal siap operasi tercatat sebanyak 215 unit kapal (50 kapal ASDP, dan 165 unit reguler non ASDP),” jelas Shelvy merinci.Selain Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP bersama stakeholder terkait juga menyiapkan dukungan operasional di beberapa pelabuhan lain, yakni Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ Bojonegara, Pelabuhan Indah Kiat, Pelabuhan Pelindo Bojonegara, dan Pelabuhan KBS Cilegon.

“ASDP terus mengoptimalkan persiapan agar layanan Angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa. Dengan prediksi jumlah penumpang sekitar 4,56 juta orang dan total kendaraan sebanyak 1,1 juta unit atau masing-masing naik 10 persen dari realisasi tahun lalu, tercatat dermaga siap operasi sebanyak 50 unit (44 unit milik ASDP, 6 unit non ASDP) sedangkan kapal siap operasi tercatat sebanyak 215 unit kapal (50 kapal ASDP, dan 165 unit reguler non ASDP),” jelas Shelvy merinci.

Di Pelabuhan Merak, kapasitas parkir mencapai 6.025 unit kendaraan kecil dengan kapasitas kapal yang dapat mengangkut hingga 25.067 kendaraan kecil per hari pada kondisi padat, sehingga total kapasitas harian mencapai 31.092 kendaraan kecil. Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan memiliki dua dermaga dengan kapasitas parkir sepeda motor mencapai 3.500 unit di area seluas 7.000 meter persegi, serta kapasitas truk yang mencapai 560 unit tronton di area seluas 25.000 meter persegi. Kapasitas kapal di pelabuhan ini berkisar antara 1.800 hingga 3.000 kendaraan kecil per hari, dengan total kapasitas harian mencapai 3.890 hingga 5.090 kendaraan kecil.Di Pelabuhan BBJ Bojonegara, tersedia enam kapal LCT dan dermaga plengsengan.

Kapasitas parkir mampu menampung 1.070 kendaraan truk panjang 12 meter dengan kapasitas kapal yang mencapai 600 kendaraan truk 12 meter per hari pada kondisi padat, sehingga total kapasitas harian mencapai 1.670 kendaraan truk. Sementara itu, Pelabuhan Indah Kiat memiliki buffer area seluas 3,5 hektare yang dapat menampung sekitar 450 kendaraan kecil. Akses integrasi dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Indah Kiat telah diaktifkan sejak Angkutan Lebaran 2024. Pelabuhan KBS Cilegon juga disiapkan sebagai tambahan buffer area untuk mengurangi kepadatan di sekitar Pelabuhan Ciwandan.Shelvy menambahkan bahwa antrean kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran tetap berpotensi terjadi. “Kami terus mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan membeli tiket sejak jauh hari agar dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan. Pengalaman angkutan Lebaran tahun lalu, 82 persen pengguna jasa tidak check in sesuai waktunya, lalu sekitar 85%-90% pengguna jasa melakukan pembelian tiket yang mepet waktu keberangkatan. Bahkan, masih ada pengguna jasa yang memaksa untuk menyeberang dalam kondisi tiket telah terjual habis,” tuturnya menjelaskanWajib Beli Tiket DaringKini, tiket ferry tidak lagi dijual di pelabuhan. Pengguna jasa wajib membeli tiket secara daring melalui aplikasi atau website Ferizy yang telah diterapkan sejak beberapa tahun terakhir.

Tiket dapat dibeli mulai H-60 sebelum perjalanan dan paling lambat H-1 sebelum keberangkatan. Dengan sistem ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terencana dalam perjalanan mereka dan tidak perlu khawatir akan kehabisan tiket di hari keberangkatan.Selain itu, ASDP mengingatkan bahwa pengguna jasa harus masuk ke pelabuhan dan melakukan check-in sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket. Hal ini bertujuan untuk mengh indari kepadatan yang tidak perlu di area pelabuhan dan memastikan kelancaran arus kendaraan serta penumpang.

Dengan kepatuhan terhadap sistem tiket daring dan kedisiplinan dalam mengikuti jadwal, diharapkan pengalaman perjalanan selama mudik Lebaran mendatang dapat berjalan lebih lancar dan nyaman.ASDP sebelumnya juga telah meresmikan Port Operation Control Center (POCC) sebagai pusat kendali pengaturan kegiatan operasional pelabuhan lintas stakeholder sehingga memudahkan pengambilan keputusan oleh pemangku kebijakan pen,yeberangan secar a cepat dan tepat terutama dalam kondisi padat seperti Angkutan Lebaran dan Nataru ataupun saat terjadi cuaca ekstrem.Sementara dari segi strategi manajemen arus kendaraan, ASDP bersama stakeholder terkait siap menerapkan kebijakan yang berorientasi pada kelancaran lalu lintas saat momen puncak arus mudik. Upaya ini dilakukan untuk memastikan distribusi kendaraan lebih merata dan mengurangi potensi antrean panjang di dalam pelabuhan.“Kami telah menyepakati bahwa nanti akan kita atur pada H-5 lebaran agar pelayanan tetap optimal dan tidak ada kepadatan di satu titik tertentu. Dengan sistem yang lebih tertata, diharapkan pengguna jasa bisa merasakan perjalanan yang lebih nyaman.

ASDP sebelumnya juga telah meresmikan Port Operation Control Center (POCC) sebagai pusat kendali pengaturan kegiatan operasional pelabuhan lintas stakeholder sehingga memudahkan pengambilan keputusan oleh pemangku kebijakan penyeberangan secara cepat dan tepat terutama dalam kondisi padat seperti Angkutan Lebaran dan Nataru ataupun saat terjadi cuaca ekstrem.

Sementara dari segi strategi manajemen arus kendaraan, ASDP bersama stakeholder terkait siap menerapkan kebijakan yang berorientasi pada kelancaran lalu lintas saat momen puncak arus mudik. Upaya ini dilakukan untuk memastikan distribusi kendaraan lebih merata dan mengurangi potensi antrean panjang di dalam pelabuhan.

“Kami telah menyepakati bahwa nanti akan kita atur pada H-5 lebaran agar pelayanan tetap optimal dan tidak ada kepadatan di satu titik tertentu. Dengan sistem yang lebih tertata, diharapkan pengguna jasa bisa merasakan perjalanan yang lebih nyaman dan lancar,” tutur Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menandaskan.

 

Hakim MK, Ketok Palu Pilkada Kabupaten Serang PSU

0

Jakarta– Dalam sidang Mahkamah Konstitusi Putusan sengketa Pilkada Kabupaten Serang tahun 2025 dibacakan hakim anggota Suhartoyo bahwa Pilkada di kabupaten Serang di ulang atau Pemilihan Suara Ulang (PSU) diseluruh Tempat Pemungutan Suata (PSU).

Berdasarkan putusan terdapat perkara Nomor 70/ PHPU.BUP-XXIII/2025 tersebut, hakim MK memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di Kabupaten Serang.

“Menyatakan batal keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Serang Nomor 2028 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang Tahun 2024 bertanggal 4 Desember 2024.

Memerintahkan KPU Kabupaten Serang untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang Tahun 2024 di Seluruh TPS di Kabupaten Serang”. Berdasarkan hasil persidangan tersebut, amar putusan Mahkamah Konstitusi Hakim MK Suhartoyo membacakan dan memutuskan pada pukul 15. 59 WIB Demikian Amar Putusan yang dibacakan pada Senin (24/2/2024)

Pertama mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian.

Kedua membatalkan keputusan KPU Kabupaten Serang nomor 2028 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2024 bertanggal 4 Desember 2024.

Ketiga memerintahkan KPU Kabupaten Serang untuk melaksanakan pemungutan suara ulang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2024 di seluruh TPS di Kabupaten Serang dengan mendasarkan pada Daftar Pemilih Tetap, Daftar Pemilih Pindahan dan Daftar Pemilih Tambahan yang sama dengan penguatan suara pada tanggal 27 November 2024 untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Serang tahun 2024 sesuai dengan peraturan perundang undangan yang dilaksanakan dalam waktu paling lama 60 hari sejak putusan a quo diucapkan dan menetapkan sekaligus sebagai pengumuman perolehan suara hasil pemungutan suara ulang tersebut tanpa perlu melaporkan ke KPU.