SERANG – Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang menggelar kegiatan Penyuluhan Kepemudaan Kota Serang Tahun 2025 dengan tema ‘Menjaga Kesehatan Mental Pemuda di Era Gempuran Media Sosial’. Acara berlangsung di Aula Hotel Puri Kayana pada Kamis (18/9/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Disparpora Kota Serang, Eva Hasanah, S.Pd., M.M. mengatakan, latar belakang diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya media sosial (medsos) yang telah memberikan dampak signifikan bagi kehidupan sosial masyarakat, terutama kalangan pemuda yang merupakan pengguna aktif media sosial.
Medsos menyediakan berbagai kemudahan untuk berkomunikasi, mengekspresikan diri dan memperoleh informasi. Namun di sisi lain, exposure yang berlebihan terhadap medsos juga menimbulkan berbagai tantangan serius, terutama dalam aspek kesehatan mental pemuda.
Gempuran informasi dan interaksi sosial yang intens di medsos dapat memicu stres, kecemasan dan tekanan psikologis akibat perbandingan sosial, cyberbullying serta tekanan untuk selalu tampil sempurna. Hal itu menyebabkan banyak pemuda mengalami gangguan kesehatan mental yang berdampak pada kualitas hidup, produktivitas dan hubungan sosial. Oleh karenanya, penting bagi pemuda untuk memiliki pemahaman yang baik dan keterampilan dalam menjaga kesehatan mental agar dapat menghadapi dan meminimalkan dampak negatif medsos.
“Dalam konteks ini, penyuluhan kepemudaan tentang kesehatan mental sangat relevan sebagai upaya preventif dan edukatif. Melalui agenda tersebut, diharapkan pemuda dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental, mengenali tanda-tanda gangguan, dan mengimplementasikan strategi untuk menjaga kesehatan mental di era digital seperti sekarang ini,” papar Eva.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut, lanjut Eva, adalah untuk meningkatkan pemahaman pemuda tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di era medsos, memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis untuk mengelola stress serta tekanan psikologis yang timbul dari penggunaan medsos. Lalu, mendorong terbentuknya sikap positif dan pola hidup sehat dalam menjaga kesehatan mental di kalangan pemuda dan memfasilitasi pembentukan jaringan dukungan antar pemuda dalam menjaga kesehatan mental bersama.
“Intinya kami (Disparpora) ingin menjaga kesehatan mental generasi muda Kota Serang,” ucapnya.
Dalam kegiatan Penyuluhan Kepemudaan tersebut, Disparpora Kota Serang mendatangkan narasumber yang berkompeten dari Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang dan Rumah Konseling AKU TEMANMU.
Sementara Plt Kepala Disparpora Kota Serang, Zeka Bachdi, S.T., M.Si. menyampaikan, Penyuluhan Kepemudaan Tingkat Kota Serang Tahun 2025 diikuti oleh pemuda berusia 16-30 tahun yang berasal dari pelajar, mahasiswa, perwakilan dari enam kecamatan di Kota Serang dan dari Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Serang.
“Jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 orang. Dari SMAN se-Kota Serang ada delapan, kecamatan enam, sisanya 16 orang dari universitas dan Organisasi Kepemudaan (OKP). Latar belakang pendidikan dan aktivitas yang beragam,” ujarnya.
Zeka ingin, seusai kegiatan, peserta memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental di era gempuran media sosial, pemuda mampu mengenali tanda-tanda awal gangguan kesehatan mental dan memiliki keberanian untuk mencari bantuan profesional, terbentuknya pola pikir dan sikap positif dalam mengelola penggunaan sosial secara bijak serta sehat. Berikutnya, terjalinnya jaringan solidaritas antar pemuda untuk saling mendukung dan menjaga kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari.
“Medsos itu harus bijak digunakan. Bisa menguntungkan, namun bisa juga menjerumuskan kita ke hal-hal negatif. Jadi perlu difilter demi kesehatan mental pemuda kita,” pungkasnya.(ADV)




